Saturday, March 24, 2012

Nasehat Untuk Para Istri


           Ibuku bercerita dari kakekku bahwa ia pernah menasehati anak-anak perempuannya dengan kisah ini. Suatu ketika ada seorang perempuan yang datang kepada seorang alim yang dia kira penyihir dan dia memintanya untuk menyihir suaminya agar dia sepenuh hati mencintainya sehingga tidak ada satupun perempuan di dunia ini yang dia lihat kecuali dia.
karena orang tersebut pintar dan berilmu, dia berkata kepada perempuan itu : “sungguh kamu benar-benar meminta sesuatu yang tidak mudah, kamu meminta sesuatu yang besar,apakah kamu sanggup menanggung bebannya?”
 Perempuan: iya
Orang alim : urusan ini tidak akan tuntas kecuali jika kamu sanggup mengambil sehelai bulu singa di lehernya.
Perempuan : Singa ??
orang alim: Ya
Perempuan : Bagaimana aku bisa melakukannya sedangkan singa adalah hewan yang sangat buas dan aku tidak bisa menjamin jika aku akan dibunuhnya.Apakah tidak ada cara lain yang lebih mudah dan lebih aman yang bisa aku kerjakan selain ini?
orang alim: Keinginanmu untuk bisa memikat suamimu tidak mungkin bisa terpenuhi  kecuali dengan cara ini,jika kamu pikirkan kamu akan menemukan cara yang tepat untuk mencapai tujuanmu.
Maka pergilah perempuan itu dan berpikir keras bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan sehelai bulu yang diminta orang alim tersebut, lalu dia meminta pendapat dari orang yang bijak, maka orang tersebut memberitahu bahwa singa itu tidak akan menjadi buas kecuali jika dia dalam keadaan lapar, jadikan dia kenyang agar supaya terhindar dari ancaman bahayanya. Ia pun mengikuti sarannya  pergi ke hutan yang dekat dari tempat tinggal mereka, lalu dia mulai melempari singa dengan beberapa potong daging sambil menjauh dan terus memberinya daging-daging sampai saatnya singa itu pun menjadi jinak.                               
Sesekali dia mendekati singa secara perlahan lahan sampai suatu saat singa itu berada di dekatnya dan tidak ragu lagi perempuan itupun menyayanginya, dia letakkan tangannya di atas kepalanya lalu membelai bulunya dan juga lehernya dengan penuh kasih sayang, di saat singa terbuai dalam kenikmatan dan kenyamanan, tidak sulit bagi perempuan itu untuk mengambil sehelai bulunya dengan hati-hati, dan setelah dia merasakan ada sehalai bulu singa di tangannya bergegaslah ia untuk membawanya kepada orang alim yang dia kira penyihir. Kebahagiaan menyelimuti dirinya  seakan-akan dia adalah bidadari yang  telah memikat hati suaminya untuk selama-lamanya.
Setelah orang alim itu melihatnya dia bertanya:apa yang kamu lakukan sampai kamu berhasil mendapatkan bulu ini?... Maka  dia menjelaskan langkahnya untuk menjinakkan singa,awalnya yang dia lakukan adalah merebut hati singa dengan penuh kesabaran sampai akhirnya mendapatkan apa yang diinginkan.
Akhirnya orang alim tersebut berkata kepada perempuan itu : Duhai hamba Allah.......suamimu tidak lebih buas dari singa........perlakukan suamimu sebagaimana kamu memperlakukan singa ,rayulah dia,rebutlah hatinya,penuhilah keinginannya , gunakan cara tersebut lalu bersabarlah.

No comments:

Post a Comment